Ciri-ciri dan jenis Filum Nemathelminthes
Filum Nemathelminthes
CIRI UMUM NEMATHELMINTHES
- tubuh tidak beruas-ruas,
gilik, pada bagian depan terdapat mulut dilanjutkan dengan pencernaan
yaitu usus dan diakhiri dengan anus.
- tidak memiliki pencernaan
gastrovaskuler karena sudah terdapat usus
STRUKTUR dan FUNGSI TUBUH NEMATHELMINTHES
- tidak memiliki sistem
pembuluh darah dan sistem pernapasan
- memiliki kelamin terpisah dan
tidak ada aseksual
- cacing betina umumnya lebih
besar
Ascaris lumbricoides atau Cacing Usus
Cacing ini biasa disebut cacing usus atau cacing gelang. Panjangnya mencapai 20 cm. Warnanya merah muda. Hidupnya parasit di usus halus manusia. Kadang-kadang cacing ini dapat keluar terbawa keluar oleh kotoran melalui anus.
Telur keluar bersama feses penderita. Setelah beberapa lama, terbentuk embrio di dalam telur itu. Apabila telur cacing yang belum menjadi mebrio termakan, maka akan keluar kembali bersama anus. Namun apabila telah terbentuk embrio dan termakan, telur akan menetas di dalam usus. Larvanya keluar menembus dinding usus, masuk ke pembuluh darah. Akibatnya akan merusak organ-organ tubuh. Oleh karena itu, diupayakan mencuci makanan yang berasal dari pinggir parit. Umumnya sayuran seperti selda, kangkung yang berpotensi mengandung cacing ini.
Ancylostoma duodenale
Cacing ini juga bisa disebut cacing tambang. Cacing ini menginfeksi melalui kaki. Ancylostoma duodenale adalah sebuta untuk cacing yang hidup Afrika. Necator americanus untuk cacing tambang yang ada di Amerika.
Ancylostoma hidup di usus manusia. Cacing ini memiliki kait untuk mencengkeramkan diri di usus dan mengisap darah penderita. Telur yang dihasilkan 9000 butir perhari ikut keluar bersama feses. Jika ada orang yang menginjaklarva cacing ini, larva menempel, menembus kaki, dan ikut aliran darah menuju jantung. Dari Jantung, larva ikut ke paru-paru naik ke faring. Jika tertelan, larva akan mencapai penderita, dan tumbuh menjadi cacing dewasa.
Daur hidup Ancylostoma:
usus manusia → cacing → telur → keluar bersama feses → tempat becek menetas → larva hidup lama → menempel pada kaki manusia → menembus kaki manusia → aliran darah→ jantung → paru-paru → kerongkongan → usus manusia → cacing dewasa
Enterobius vermicularis atau Cacing Kremi
Cacing ini juga disebut Oxyuris vermicularis. Cacing ini menyebabkan gatal pada dubur. Hal ini disebabkan karena cacing ini bertelur di dekat dubur. Sambil bertelur, cacing ini mengeluarkan zat yang menyebabkan rasa gatal. Cacing ini mengulangi daur hidup melalui autoinfeksi, yaitu infeksi yang dilakukan diri sendiri
Trichinella spiralis
Cacing ini hidup di usus manusia dan karnivor lainnya. Penyakit yang disebabkan oleh cacing ini adalah Trichinosis, yaitu infeksi pada otot akibat larva membentuk sista di dalam otot
Wuchereria brancrofti atau Cacing Filaria
Cacing ini hidup di dalam getah bening di kaki. Cacing akan menyumbat pembuluh limfa, sehingga kaki menjadi bengkak. Penyakit ini dikenal dengan elephantiasis atau penyakit kaki gajah. Cacing ini menghasilkan telur yang kecil yang disebut mikrofilaria. Nyamuk culex merupakan vektor dari mikrofilaria.
Cacing ini biasa disebut cacing usus atau cacing gelang. Panjangnya mencapai 20 cm. Warnanya merah muda. Hidupnya parasit di usus halus manusia. Kadang-kadang cacing ini dapat keluar terbawa keluar oleh kotoran melalui anus.
Telur keluar bersama feses penderita. Setelah beberapa lama, terbentuk embrio di dalam telur itu. Apabila telur cacing yang belum menjadi mebrio termakan, maka akan keluar kembali bersama anus. Namun apabila telah terbentuk embrio dan termakan, telur akan menetas di dalam usus. Larvanya keluar menembus dinding usus, masuk ke pembuluh darah. Akibatnya akan merusak organ-organ tubuh. Oleh karena itu, diupayakan mencuci makanan yang berasal dari pinggir parit. Umumnya sayuran seperti selda, kangkung yang berpotensi mengandung cacing ini.
Ancylostoma duodenale
Cacing ini juga bisa disebut cacing tambang. Cacing ini menginfeksi melalui kaki. Ancylostoma duodenale adalah sebuta untuk cacing yang hidup Afrika. Necator americanus untuk cacing tambang yang ada di Amerika.
Ancylostoma hidup di usus manusia. Cacing ini memiliki kait untuk mencengkeramkan diri di usus dan mengisap darah penderita. Telur yang dihasilkan 9000 butir perhari ikut keluar bersama feses. Jika ada orang yang menginjaklarva cacing ini, larva menempel, menembus kaki, dan ikut aliran darah menuju jantung. Dari Jantung, larva ikut ke paru-paru naik ke faring. Jika tertelan, larva akan mencapai penderita, dan tumbuh menjadi cacing dewasa.
Daur hidup Ancylostoma:
usus manusia → cacing → telur → keluar bersama feses → tempat becek menetas → larva hidup lama → menempel pada kaki manusia → menembus kaki manusia → aliran darah→ jantung → paru-paru → kerongkongan → usus manusia → cacing dewasa
Enterobius vermicularis atau Cacing Kremi
Cacing ini juga disebut Oxyuris vermicularis. Cacing ini menyebabkan gatal pada dubur. Hal ini disebabkan karena cacing ini bertelur di dekat dubur. Sambil bertelur, cacing ini mengeluarkan zat yang menyebabkan rasa gatal. Cacing ini mengulangi daur hidup melalui autoinfeksi, yaitu infeksi yang dilakukan diri sendiri
Trichinella spiralis
Cacing ini hidup di usus manusia dan karnivor lainnya. Penyakit yang disebabkan oleh cacing ini adalah Trichinosis, yaitu infeksi pada otot akibat larva membentuk sista di dalam otot
Wuchereria brancrofti atau Cacing Filaria
Cacing ini hidup di dalam getah bening di kaki. Cacing akan menyumbat pembuluh limfa, sehingga kaki menjadi bengkak. Penyakit ini dikenal dengan elephantiasis atau penyakit kaki gajah. Cacing ini menghasilkan telur yang kecil yang disebut mikrofilaria. Nyamuk culex merupakan vektor dari mikrofilaria.
0 Response to "Ciri-ciri dan jenis Filum Nemathelminthes"
Post a Comment