Definisi, Contoh dan Penjelasan Pesawat Sederhana
PESAWAT SEDERHANA
Setiap alat yang mempermudah kita melakukan usaha
disebut dengan pesawat. Pesawat berfungsi mempermudah kita melakukan usaha
tetapi tidak mengurangi usaha yang harus dilakukan.
Pesawat paling sederhana disebut dengan pesawat
sederhana misal : tuas, katrol, bidang miring dan roda gigi.
Keuntungan mekanik sebuah pesawat sederhana
didefinisikan sebagai perbandingan antara kuasa yang dilakukan dengan beban
yang ditanggung.
TUAS
Pada tuas berlaku hukum kekekalan usaha adalah sbb :
Usaha masukan = usaha keluaran
WF =
Ww atau F x lF = w x lw
Keterangan :
WF = usaha masukan atau usaha yang dilakukan
gaya (Joule ( J ) atau Newton Meter (Nm))
Ww = Usaha keluaran atau usaha akibat beban
(Joule ( j ) atau Newton meter (Nm))
lF = lengan gaya (meter (m))
lw = lengan beban (meter (m))
w = berat beban (Newton (N))
F = gaya (Newton(N)
Keuntungan mekanik pada tuas adalah :
Keuntungan
mekanik =
Ada 3 macam tuas :
1. tuas kelas
pertama ( w – T – F )
2. tuas kelas
kedua ( T – w – F )
3. tuas kelas
ketiga ( T – F – w )
T = titik tumpu, w = beban , dan F = gaya
KATROL
Katrol adalah pesawat sederhana yang digunakan untuk
menaikkan beban berat.
Katrol tetap tidak memperbesar gaya tetapi
hanya merubah arah gaya sehingga searah dengan gaya berat.
Sedangkan katrol bergerak tidak merubah arah gaya melainkan
mengkalikan gaya. Keuntungan mekanis katrol tetap adalah 1, sedangkan katrol
bergerak adalah 2.
BIDANG MIRING
Bidang miring merupakan permukaan sederhana berupa permukaan
miring yang penampangnya berbentuk segitiga dan berfungsi sebagai pengali gaya.
Keuntungan mekanis (n) bidang miring :
n
=
Bidang miring yang bergerak adalah baji, sekrup.
Contoh baji adalah pisau, kampak.
0 Response to "Definisi, Contoh dan Penjelasan Pesawat Sederhana"
Post a Comment